Jumat, 29 November 2019

BUKU OTAK ATIK ANGKA


“Buku kecil tentang bilangan yang berbeda
dan pastinya akan menyulut rangkaian pertanyaan”
IWAN PRANOTO
Pengajar Matematika, ITB

Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang paling menakutkan dan meyebalkan bagi siswa di sekolah. Namun lain ceritanya jika kita menggunakan metode APA2MON (dibaca opo tumon? maksudnya apa mengerti?) yang diusung oleh Yulius Yuwana. Dengan menggunakan konsep permainan dan cerita, metode ini berhasil mengubah matematika menjadi permainan yang menarik dan unik.
 Buku Otak Atik Angka berisi sebagian dari metode APA2MON yang disusun penulis berdasarkan pengamatannya bersama pengajar, siswa, bahkan orang-orang yang sedang duduk di warung makan. Tujuh puluh soal matematika di dalamnya amat sederhana, sebab penekanannya adalah pada aspek ketelitian dalam mendengarkan, membaca dengan benar , kemudian memahaminya. 
Otak Atik Angka bisa dibaca oleh siswa, para penggemar matematika, guru, orang tua, dan masyarakat umum. Pada akhirnya buku ini akan mengantarkan kita untuk memahami bagaimana membaca, mencermati, membuktikan, dan mengungkapkan sesuatu secara benar, tepat, dan teliti. 



Jumat, 08 November 2019

MATEMATIKA KELENTENG


Beberapa waktu ini sering kita dengar dan kita jumpai adanya komunitas-komunitas pembelajar matematika, kelompok-kelompok belajar matematika, matematika club, dan mungkin masih banyak lagi dengan istilah yang berbeda. Kali ini Pak Tumon mengadakan kegiatan pembelajaran matematika  berbeda dari biasanya, yaitu pembelajaran matematika yang unik dan mungkin hanya satu-satunya di Indonesia atau bahkan dunia.

Apanya yang unik?
1.  Unik karena dilaksanakan di tempat yang tidak lazim, yaitu di sebuah Kelenteng Tua di Kecamatan  Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah. Kelompok belajar matematika di Kelenteng ini sudah dimulai sejak bulan Januari 2019 dan sampai sekarang tercatat sudah diikuti oleh sekitar 70 anak/pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.

2. Unik karena bukan hanya diikuti oleh anak-anak umat di Kelenteng tetapi juga diikuti oleh masyarakat umum di Kutoarjo, sehingga kegiatan ini memuat pendidikan toleransi.

3.  Unik karena menggunakan metode APA2MON (dibaca opo tumon).  Metode belajar APA2MON adalah sebuah pembelajaran kreatif yang memadukan unsur cerita dengan logika matematika. Anak diajak untuk mengerti konsep perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan dengan cara yang menyenangkan. Dengan menggunakan konsep permainan dan cerita, metode ini berhasil mengubah konsep matematika yang maha sulit menjadi permainan yang menarik dan unik.

4. Unik juga karena setiap peserta tidak dipungut biaya sepeserpun alias GRATIS. Hal ini karena pengasuh kegiatan ini yaitu Pak Tumon (Yulius Yuwana) berkomitmen untuk tetap memberikan layanan sosial kemasysarakatan agar matematika digemari dan dicintai oleh anak-anak.









Senin, 12 November 2018

WARUNG MATEMATIKA

Matematika itu asyik, matematika itu menyenangkan, termasuk oleh para orang tua yang sedang ngopi di warkop pinggir jalan.

Simak apa yang Pak Tumon lakukan di warung kopi, sehingga pengunjung terhibur dengan matematika. Semboyannya : "Dari pada nganggur ayo belajar matematika, biar tidak lekas pikun."


Kamis, 17 Mei 2018

PRIMBON MATEMATIKA

MENGHITUNG PERWATAKAN BERDASARKAN NAMA

Dalam khasanah budaya Jawa kita mengenal Primbon yang berisi berbagai perhitungan (petung), perkiraan (ramalan), dari berbagai aspek kehidupan bermasyarakat seperti perwatakan, perjodohan, perhitungan mendirikan rumah, perhitungan memulai suatu pekerjaan, dan lain-lain.  Berikut Pak Tumon menyajikan Primbon Matematika yang dapat digunakan untuk meramal perwatakan berdasarkan nama yang diberikan orang tua kepada kita. Seperti kita pahami bahwa nama yang diberikan orang tua kepada kita mengandung maksud dan arti tertentu, serta merupakan harapan atau doa dari orang tua kita.


Matematika dengan angka dan bilangannya memiliki makna penting, dan tentu saja dengan suatu perjanjian/kesepakatan, supaya angka atau bilangan dalam matematika memiliki makna tertentu. Demikian pula dengan huruf-huruf yang menyusun nama pemberian orang tua kita juga memiliki makna. Berikut ini adalah tabel hubungan huruf dengan bilangan :


Berikut adalah perhitungannya :

Misal nama nama pemberian orang tua adalah SURADI

Berdasarkan tabel maka Suradi tersusun bilangan = 8+0+7+0+3+8 = 26

1. Tambahkan dengan bilangan  234 
    menjadi    26 + 234 = 260
2. Kurangkan pada bilangan 999
    menjadi    999 - 26 = 973
3. Jumlahkan hasil langkah 1 dan langkah 2 
    menjadi    260 + 973 = 1233
4. Jumlahkan angka dari langkah 3
    yaitu : 1+2+3+3= 9

Kemudian cocokan jumlah angka pada langkah ke 4 dengan kategori berikut :

Hasil kurang dari 6  perwatakannya KURANG CERDAS
Hasil perhitungan 7 dan 8 perwatakannya CERDAS TAPI KURANG TELITI
Hasil perhitungan 9 perwatakannya CERDAS DAN PINTAR

Jadi si Suradi tergolong cerdas pintar.
Selamat mencoba.

Senin, 05 Maret 2018

Outbond Matematika Pak Tumon



SULAP MATEMATIKA

SULAP MATEMATIKA 
Part 1

Menebak angka yang disembunyikan penonton.

Tersedia sembilan angka :
1   2   3   4   5   6   7   8   

Sembunyikan satu angka dari delapan angka tersebut, misal angka 5.
Kita dapat menebak angka yang disembunyikan dengan cara :
1.    Susunlah tujuh angka yang tidak disembunyikan menjadi tiga bilangan bebas, boleh bilangan satuan, bilangan puluhan, maupun bilangan ratusan.
Misal :           12      47     368
2.    Jumlahkan ke tiga bilangan tersebut
yaitu :           12  +  47 + 368
hasilnya :      427
3.    Jumlahkan angka-angka dari bilangan 427
yaitu :           4 + 2 + 7 = 13  

Untuk menebak angka yang disembunyika adalah dengan mengurangkan 36 - 13 (hasil penjumlahan pada langkah 3)
          36 - 13 = 23     à    23 = 2 + 3 =5
Jadi angka yang disembunyikan penonton adalah angka 5.

Tidak percaya, buktikan dengan angka-angka yang lain!